Friday, April 2, 2010

MENYINGKAP FENOMENA KETINDIHAN

Ohya sebelumnya saya ingin memberi tahu,kalau ketindihan adalah suatu keadaan yang sering atau paling tidak pernah terjadi saat kita bangun tidur.Dimana kita sudah terbangun dari tidur dan sadar,namun tubuh kita kaku dan tidak bisa digerakkan.
Nafas terasa sesak dan terasa seakan-akan ada makhluk tak kasat mata sedang duduk diatas dada kita.
Kita berusaha berteriak namun tak ada suara yang keluar,seperti ada tangan yang sedang mencekik leher.
Akhirnya setelah beberapa saat dan disertai dengan berdoa dalam hati,baru sepenuhnya bisa terbebas dari siksaan itu.


Peristiwa inilah yang disebut ketindihan,atau ada juga yang menyebutnya tindih hantu atau juga irep-irep.
peristiwa atau fenomena ketindihan ini sebenarnya sleep paralysis atau lumpuh tidur,atau disebut juga The old hag syndrome.

Mereka yang mengalami peristiwa ini kadang merasa ketakutan dan panik,karena mengira sedang diganggu oleh jin atau setan.Hal ini tidak bisa disalahkan,karena pada zaman dahulu ada kepercayaan bahwa peristiwa ini disebabkan oleh old hag atau penyihir.Dari sinilah fenomena ini mendapat sebutan The old hag syndrome.














Dan ketika ilmu pengetahuan mulai berkembang,nama The old hag syndrome mulai jarang dipakai.
Para peneliti lebih suka menyebutnya Sleep Paralysis.
Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah apa yang menjadi penyebab sebenarnya?

Menurut survey Gallup tahun 1992,hampir semua orang dewasa mengalami sleep paralysis,paling tidak dua tahun sekali.Jadi peristiwa atau yang  lebih tepatnya disebut fenomena ini bukan sesuatu yang asing bagi manusia.Usaha untuk menelitinya telah berlangsung sejak tahun 1950an,dan baru benar-benar bisa dipahami ketika para peneliti mulai mengerti hubungan antara kondisi REM(Rapid Eye Movement) dengan mimpi.

Ketika kita tidur,kita akan memasuki beberapa tahapan tertentu.Memang ada banyak,namun kita hanya akan melihat dua tahapan besarnya saja,yaitu non REM dan REM.
Pada saat kita tidur,80 menit pertama kita memasuki kondisi non REM,lalu diikuti 10 menit REM.
Siklus 90 menit ini berulang sekitar 3 sampai 6 kali semalam.Selama non REM,tubuh kita menghasilkan beberapa gerakan minor dan mata kita bergerak-gerak kecil.

Ketika kita masuk ke kondisi REM,detak jantung bertambah cepat,hembusan nafas menjadi cepat dan pendek dan mata kita bergerak dengan cepat(Rapid Eye Movement-REM).Dalam kondisi inilah mimpi kita tercipta dengan jelas dan kita bisa melihat objek-objek didalam mimpi.

Dr.Max Hirskowitz,direktur Sleep Disorder Center di Veteran Administration Medical Center di Houston mengatakan kalau sleep paralysis muncul ketika otak kita mengalami kondisi transisi antara tidur mimpi yang dalam (REM dreaming sleep) dan kondisi sadar.

 Selama REM dreaming sleep,otak kita mematikan fungsi gerak sebagian besar otot tubuh ,sehingga kita tidak bisa bergerak.Dengan kata lain,kita lumpuh sementara.Fenomena ini disebut  REM Atonia.




Kadang otak kita tidak mengakhiri mimpi atau lumpuh kita dengan sempurna ketika terbangun.Ini bisa menjelaskan mengapa tubuh kita menjadi kaku.


Menurut hasil penelitiannya,Dr.Hirskowitz menyimpulkan kalau efek ini hanya berlangsung selama beberapa detik hingga paling lama satu menit.Namun bagi yang mengalami,pengalaman ini berlangsung sangat lama.
Lalu bagaimana dengan perasaan adanya makhluk gaib yang muncul dikamar kita?

Florence Cardinal,seorang peneliti lain mengatakan kalau halusinasi biasanya memang menyertai sleep paralysis.Kadang ada perasaan kalau adaorang lain di dalam ruangan atau bahkan kita merasakan adanya makhluk lain yang sedang melayang diatas kita.
Lalu,kita merasakan adanya tekanan di dada seperti sedang diinjak atau diduduki.Malah ada beberapa korban yang melaporkan mendengar adanya suara langkah kaki,pintu terbuka dan suara-suara aneh.
Ini cukup menakutkan,namun normal.Bahkan banyak peneliti yang percaya kalau fenomena "penculikan alien"atau "diserang roh jahat" kebanyakan hanyalah halusinasi yang terkait dengan sleep paralysis.

Lalu dalam kondisi apakah sleep paralysis biasa muncul?

Beberapa penelitian menunjukkan adanya kondisi dimana kemungkinan mengalami sleep paralysis akan menjadi lebih tinggi bagi seseorang.Mereka yang mengalaminya biasanya adalah ketika yang bersangkutan tidur terlentang.
Lalu fenomena ini lebih sering terjadi pada mereka yang mengalami kelelahan berlebihan atau mereka yang jadwal tidur normalnya terganggu.Dan yang lebih luar biasanya,mereka yang biasa minum obat penenang akan menjadi lebih sering mengalaminya.

Lalu bagaimana menghindari sleep paralysis?

Dibawah ini ada beberapa tips yang dihasilkan dari penelitian klinis,yaitu:

1.Tidurlah yang cukup dan teratur

2.Kurangi stress

3.Berolahragalah secara teratur

Dengan kata lain,gaya hidup sehat!

Tapi yang terpenting dari semuanya adalah,jika kita terlanjur mengalami ini,tidak perlu merasa takut karena fenomena ini hanya berlangsung sesaat dan akan segera berlalu.


(seren.brynmawr.edu,about.com,enigma)

No comments:

Post a Comment